Header Ads


Wali Kota Cirebon Sudah Tegur Pelindo Dan Bertemu Warga Terkait Debu Batu Bara

Kota Cirebon (89,2 CR) - Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis angkat bicara terkait unjuk rasa warga Panjunan, kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon yang demo dampak debu batu bara. Wali Kota sudah meminta kepada Pelindo dan KSOP menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan bongkar muat batu bara. 

" Unjuk rasa yang dilakukan warga karena Pelindo dan KSOP tidak menerapkan SOP, maka saya sebagai kepala daerah sudah menekankan untuk menerapkan SOP tersebut, " Kata Wali Kota Cirebon. 

Wali kota juga sudah bertemu dengan Forum Panjunan Bersatu (FPB) untuk meminta kopensasi dengan cara yang baik jika memang debu batu bara telah merugikan masyarakat. Tuntutan yang diminta masyarakat harus realistis dan sesuai dengan dampak yang dialami masyarakat. 

"Sudah bertemu dengan masyarakat agar silakan menyampaikan aspirasi dan keinginan asal tidak melanggar aturan," ujarnya. 

Bagi Wali Kota Cirebon unjuk rasa ini merupakan warning bagi Pelindo dan pengusaha baru bara. Kesempatan yang diberikan oleh masyarakat harus dimanfaatkan dengan baik agar ada solusi dari kedua belah pihak menemukan jalan keluarnya. 

"Ini juga merupakan teguran bagi Pelindo dan pengusaha batu bara agar melaksanakan SOP dengan baik. Yang terpenting ada solusi dari kedua belah pihak," tegasnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.