Header Ads


BPBD Kota Cirebon : Jabar Masih Nyatakan Siaga Kekeringan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon masih menetapkan siaga darurat bencana kekeringan. Siaga darurat kekeringan akan terus dilakukan sampai tanggal darurat bencana kekeringan selesai sesuai dengan yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat.

Kepala KPBD Kota Cirebon, Agung Sedijono mengatakan saat ini KPBD Kota Cirebon terus memantau daerah yang mengalami kekeringan di Kota Cirebon, khususnya di wilayah selatan. KPBD Kota Cirebon juga sedang melakukan pemetaan rawan bencana kekeringan di wilayah lainya.

“Kita juga akan ikuti arahan BPBD Jawa Barat sesuai dengan yang tercantum dalam SK. Hujan diperkirakan November. Dari Pemprov sendiri siaga satu bencana kekeringan berakhir 31 Oktober, kita akan ikuti itu,” kata Agung, Selasa (3/9/19).

Agung menambahkan, kemarau panjang yang selalu mengakibatkan kekeringan memang terjadi secara periodik setiap tahun. Hal itu membuat KPBD sudah bersiap siaga untuk menanggulangi semua dampak kekeringan yang kemungkinan akan timbul, terutama menjelang pertengahan tahun.

“Kekeringan itu berdampak pada adanya penutunan muka air tanah, terutama di Argasunya. Khususnya di RW yang kekeringan, tetapi masyarakat sana sudah tidak kaget, karena terjadi setiap tahun,” katanya.

Menurut Agung, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan warga yang terdampak bencana kekeringan. Agung menilai, selain mencari sumber air yang masih tersedia dari tetangga-tetangga, masyarakat juga sampai saat ini mendapatkan dropping air bersih yang rutin disalurkan oleh PDAM. 

KPBD sendiri diakui Agung belum terlibat aktif pada dropping air bersih yang disalurkan ke titik-titik terdampak kekeringan. Namun demikian, ke depan pihaknya akan melakukan penyaluran secara rutin. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.