Mengambil Sikap Bijak, Gerindra Kota Cirebon Tidak Dominan Di AKD

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pasca dilantik, ketua DPRD Kota Cirebon langsung tancap gas. Langkah yang diambil dengan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Formasi yang dibangun dengan mengedepankan proposional dengan menguntungkan seluruh partai yang ada di DPRD Kota Cirebon. 

Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati mengatakan, bedasarkan rapat di internal, Gerindra mengambil sikap bijak, artinya berada di tengah - tengah, tidak berada di koalisi atau sebagai oposisi. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Gerindra mengayomi seluruh partai.

"Himbauan di internal kami, Gerindra berada di tengah tidak kemana - mana. Formasi AKD juga Gerindra hanya mengambil satu ketua komisi, sisanya hanya wakil dan sekretaris," katanya kepada awak media, Jumat (27/9/19).  

Dalam formasi, Gerindra hanya mengambil satu kursi ketua komisi III, sedangkan sisanya hanya sebagai wakil dan sekretaris. Bahkan Gerindra tidak mengambil Badan Kehormatan (BK). Formasi ini membuktikan bahwa Gerindra tidak ingin mengambil penuh komposisi AKD, meski sebagai partai dengan anggota terbanyak di DPRD Kota Cirebon. 

"Bisa saja kami ambil penuh semuanya tapi itu bakal membuat suasana di gedung DPRD tidak kondusif, sementara masih banyak yang harus dikerjakan, belum membuat tata tertib dan pengesahan APBD 2020," paparnya. 

Masih kata Affiati, AKD akan rampung sebelum 15 Oktober mendatang. Seluruh ketua fraksi akan diajak berkomunikasi membahas keinginan Gerindra ini. Dirinya berharap apa yang diusulkan oleh Gerindra bisa disetujui oleh semua anggota ketua fraksi.

"Komunikasi dengan ketua fraksi akan kami bicarakan pekan depan, tapi optimis AKD selesai sebelum pertengahan Oktober," tandasnya. [Wlk]