Keluarga Wartono, Korban Jembatan Runtuh Di Taiwan Merasa Kehilangan
Kab Cirebon (89,2 CR) - Salah satu korban jembatan roboh di teluk Nanfangao Taiwan adalah Wartono (29) asal Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Wartono sebagai ABK di salah satu kapal ikan. Saat kejadian kapalnya tengah bersandar tepat di bawah jembatan tersebut.
Kakak ketiga Wartono, Taman mengatakan, adiknya berencana pulang pada bulan November atau Desember tahun 2019. Kepulangannya ke kampung halaman berniat memperbaiki rumah orang tua.
"Bilangnya mau pulang buat rehab rumah orang tua, tapi ajal berkata lain," ungkapnya kepada awak media saat ditemui dirumahnya, Jumat (4/10/19).
Masih kata Taman, Wartono merupakan anak ke tujuh dari 10 bersaudara pasangan Dakina dan Ruwenda. Wartono berangkat pada Juli 2016 silam melalui PT Sekar Tanjung.
"Berangkat dari Tahun 2016 ya pas tiga tahun ingin pulang ke rumah," katanya.
Wartono dikenal oleh keluarga sosok yang ramah dan peduli terhadap keluarga. Pihak keluarga sangat merasa kehilangan dengan sosok Wartono.
"Orangnya ramah dan peduli kepada keluarga," tambah dia.
Saat ini Taman tengah berkoordinasi dengan BPN2TK terkait pemulangan jenazah. Ia juga masih menunggu kabar dari dua saudaranya yang juga bekerja di Taiwan. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar