Wali Kota Cirebon Minta 2020 SKPD Gali Potensi Wisata Dan Maksimalkan Penyerapan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis memberikan penekanan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bekerja secara optimal SKPD harus mampu melakukan penyerapan anggaran lebih awal dan mampu menggali potensi wisata yang ada di Kota Cirebon. 

"Gali potensi yang ada karena Kota Cirebon sudah ditetapkan sebagai kota tujuan wisata. Maksimalkan anggaran yang ada jangan diserap pada akhir tahun," tegasnya kepada awak media, Rabu (27/11/19). 

Dikatakan Wali Kota Cirebon, Gubernur berharap potensi wisata di Kota Cirebon bisa digali dengan optimal, karena hanya Kota Cirebon di Jawa Barat yang lengkap, baik dari segi infrastruktur, kesenian, kebudayaan dan kuliner. Sebagai daerah tujuan wisata harus mampu dikembangkan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Pemerintah provinsi menjadikan Kota Cirebon menjadi kota tujuan wisata penuh dengan pertimbangan yang matang. Sektor pariwisata memiliki andil yang besar dalam peningkatan PAD, oleh sebab itu harus ditingkatkan," tambahnya. 

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan, penyerapan anggaran langsung sampai dengan Oktober 2019 baru mencapai 51 persen, sedangkan tidak langsung sudah mencapai 86 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) paling rendah, disusul Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. 

"Data di kami belanja langsung belum maksimal sedangkan belanja tidak langsung sudah maksimal. PUPR paling rendah karena berkaitan dengan pembayaran di akhir tahun," tuturnya. 

keterlambatan penyerapan anggaran lebih kepada lamanya kesiapan dinas menyiapkan berkas lelang. Sehingga baru bisa dilakukan pada pertengahan tahun dan penyerapan di akhir tahun. Kedepan hal ini harus sudah tidak terjadi lagi karena berpengaruh pada pengerjaan. [Wlk]