Header Ads


Warga Desa Karanganyar Kabupaten Cirebon Unjuk Rasa Terkait Pilwu

Kab Cirebon (89,2 CR) - Puluhan massa dari Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, berunjuk rasa di depan Gedung Setda, Kantor Bupati , Selasa (4/11/9). Mereka mempertanyakan legalitas mekanisme pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak yang berlangsung 27 Oktober lalu. Mereka menduga adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum panitia pemilihan Kuwu setempat. 

Tarsyid Kordinator lapangan meminta penjelasan kepada dinas terkait mengenai proses Pilwu lalu, pasalnya terdapat kecurangan hingga berujung pada kemenangan calon kuwu petahana nomor urut satu.masyarakat mendesak menolak hasil dari Pilwu di desa Karanganyar. 

"Kami hanya ingin mengetahui sejauh mana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupaya terhadap dugaan kecurangan Pilwu salah satunya di desa Karanganyar," katanya. 

Terdapat sejumlah dugaan hasil temuan warga yang diindikasikan adanya kecurangan. Diantaranya, penggelembungan suara, panitia memihak calon kuwu dan pencoblosan dilakukan oleh masyarakat di luar desa setempat. 

"Data Pemilih Tetap (DPT) dengan data real tidak sesuai, banyak masyarakat yang tidak mencoblos dan terdapat masyarakat luar desa ikut mencoblos," tegasnya. 

Dari temuan dugaan kecurangan tersebut maka warga meminta kepada Pemda untuk mengusut tuntas Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi serupa jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti

Sementara itu, Ketua Tim Pengawas Pilwu Serentak Pemkab Cirebon ,Zaenal Abidin mengaku akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan warga. Tercatat ada sebanyak 19 desa yang melakukan gugatan hasil Pilwu yang telah dilakukan. Laporan yang masuk masih didominasi pada data dugaan adanya penggelembungan suara. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.