Giat Pembinaan Club, Target Perpani Kota Cirebon Raih Emas Di Porda 2022

Kota Cirebon (89,2 CR) - Target cabang olah raga panahan Kota Cirebon pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) 2022 mendatang meraih emas. Oleh sebab itu pembinan dilakukan sejak dini pada atlet dan club panahan yang ada di Kota Cirebon. 

Ketua Perpani Kota Cirebon, Tresnawaty mengatakan, pembinaan dilakukan salah satunya pada club panahan Reanimasi Archery School. Dimana dalam club tersebut memiliki banyak anggota dari usia muda sampai dewasa. Mereka akan dibina oleh Perpani hingga bisa mewakili cabor panahan pada Porda nanti. 

"Ada dua klub panahan yakni Archery School dan Grage Archery School. Mereka berada dalam naungan Perpani Kota Cirebon. Para anggota akan dibina sampai nanti mewakili pada Koni Cirebon pada cabor panahan," ungkapnya kepada awak media saat kegiatan Coaching Clinic Reanimasi Archery School di Aula Makodim 0614 Kota Cirebon, Minggu (9/02/20). 

Saat ini, Perpani Kota Cirebon mempunyai 18 atlet. Meskipun sudah cukup mempunyai banyak atlet, Perpani Kota Cirebon, terus melakukan penjaringan bibit- bibit atlet untuk mewujudkan target emas. Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak salah satunya Kodim 0614 Kota Cirebon. 

"Dari club akan disaring mana saja yang nantinya bisa ikut Porda. Target kami dapat emas karena pada Porda sebelumnya hanya menyumbangkan perak," imbuhnya. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon, Hj. Wati Musilawati mengatakan cabang olahraga panahan di Kota Cirebon mempunyai potensi yang sangat besar untuk bisa menyumbangkan emas pada Porda 2022 mendatang. Wati menilai, potensi besar untuk menyumbangkan emas di Porda harus didukung dengan pembinaan atlet sejak sekarang.

"Nah tinggal bagaimana kita semua melakukan pembinaan ini. Sebab memang potensi memberikan emas sangat besar untuk olahraga panahan," kata Wati , 

Wati menambahkan, Coaching Clinix diharapkah lebih mengenalkan olahraga panahan, terutama di kalangan pelajar. Archery School sendiri merupakan sekumpulan orang yang menggemari olahraga panahan. 

"Tolak ukur prestasi KONI adalah Porda. Harapan kami dengan tumbuhnya klub yang dibina Perpani Kota Cirebon, bsia memeberikan kontribusi atlet di Porda pada 2020 nanti," katanya.

Wati menilai, saat ini masih ada waktu untuk melakukan pembinaan bagi apra atlet panahan. Pembinaan para atlet, dikatakan oleh Wati, sesuai dengan pesan Wali Kota yang meminta agar pembinaan atlet di Kota Cirebon dilakukan dengan maksimal. Wati juga menilai, melalui pembinaan atlet di klub, akan tumbuh bibit- bibit atlet yang berkualitas.

"Kita kan harus utamakan atlet di Kota Cirebon dulu. Jangan tergiur mengambil atlet dari luar kota yang instan. Kita juga kan ada anggaran dari pemerintah, maka harapan saya bisa berprestasi," tandasnya. [Wlk]