Jembatan Di Sumur Wuni Ambruk, DPRD Kota Cirebon Minta Gunakan Anggaran Bencana

Kota Cirebon (89,2 CR) - Jembatan penghubung yang berada di Sungai Kalijaga kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk diterjang banjir. dampaknya aktivitas warga di kampung sekitar terganggu.

Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Aji Akbar mengatakan kejadian jembatan ambruk itu terjadi pada Sabtu (8/2/2020). Hujan deras yang terjadi selama hampir enam jam menyebabkan arus sungai cukup deras, hingga menyebabkan jembatan vital tersebut ambruk. 

"Iya ambruk, penyebabnya hujan deras. Kemudian debit air di sungai tersebut meningkat," kata Aji, Senin (10/02/20). 

Aji mengatakan panjang jembatan yang ambruk sekita 15 meter. Jembatan yang ambruk merupakan akses penghubung antara RT 02 dan RT 03. 

"Cukup vital bagi masyarakat sekitar, terpaksa harus mencari jalan lain," tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah mendorong Pemkot Cirebon menggunakan dana kebencanaan untuk memperbaiki jembatan ambruk. Terlebih jembatan tersebut merupakan akses utama warga Sumur Wuni dan sekitarnya. 

"Bisa menggunakan dana tak terduga atau dana kebencanaan. Anggarannya sekitar Rp 2 miliar, kalau hitung-hitungan paling untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar," ujarnya. 

Ditempat yang sama Agung Supirno anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon untuk mengecek semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun. 

"Kalau tidak salah yang ambruk ini dibangun 2016, jadi semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun harus dicek juga," tandasnya. [Wlk]