WNA Asal China Di Isolasi Di RSUD Gunung Jati
Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin mengatakan, WNA langsung dilarikan ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah WNA tersebut terkena virus corona atau tidak.
"Kami langsung masuk ke ruang isolasi, tapi belum bisa dipastikan, hanya bedasarkan asal dari Hubei, Cina daerah yang terindikasi penyebarkan virus corona," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, status XC masih dalam pemantauan pihak rumah sakit, karena gejala yang alami mirip seperti virus Novel Coronavirus atau corona. Selama diruang isolasi XC akan mendapatkan pengawasan dan pemeriksan dari dokter sepesialis dengan menggunakan pelindung diri secara lengkap.
"Tidak bisa ditangani sembarang dokter, harus sepessialis. Saat masuk pun harus menggunakan pelindung yang kebal terhadap virus," tambah dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengaku, WNA China datang ke Kabupaten Cirebon untuk melakukan kegiatan di sebuah sanggar Tari Topeng di Losari.
"Datang ke Cirebon hanya untuk penelitian di sanggar Tari Topeng. Kemudian mengalami sakit dengan ciri - ciri seperti terkena virus corona, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan," paparnya.
WNA itu kemudian mengalami demam dan sesak napas. Rekan sesama WNA didampingi masyarakat setempat langsung membawa ke rumah sakit Gunung Jati untuk dirawat. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar