Wujudkan Kriyan Kampung Batik, Disnaker Kota Cirebon Berikan Pelatihan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Tenaga Kerja membuka Pelatihan Membatik Bagi Pengrajin di RW 17 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (3/03/20). Kegiatan ini demi mewujudkan Kriyan sebagai Kampung Batik yang ada di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon Dra Eti Herawaty berharap, Kriyan menjadi icon baru sebagai kampung batik yang menggunakan pewarna alami. Para pembatik yang sebagian besar warga sekitar, harus mampu meningkatkan kemampuan. Agar kedepan batik Kriyan memiliki nilai jual dan mampu bersaing dengan pengrajin batik lainnya.
"Harapan kami semoga Kriyan jadi icon baru, oleh sebab itu pembantik harus meningkatkan kemampuan. Yang paling terpenting harus bisa bersaing dengan daerah lain," ujarnya usai membuka acara.
Batik Kriyan, tambah Eti memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pengrajin batik pada umumnya. Selain menggunakan pewarna alami, motif batik kriyan lebih dominan pada tumbuh - tumbuhan yang ada di sekitar. Keunikan ini harus didorong oleh Pemkot Cirebon agar bisa terkenal.
"Cukup unik di Kriyan ini motifnya tumbuh - tumbuhan. Harus ada upaya dari pemerintah mengenalkan dengan dunia luar," tambahnya.
Pihaknya akan mendorong kepada dinas terkait bersama - sama membantu Batik Kriyan. Seluruh dinas terkait harus ikut terlibat mempromosikan dan mengenalkan batik khas Kota Cirebon kepada masyarakat, baik secara Nasional atau internasional.
"Dorong seluruh dinas ikut terlibat, karena batik yang ada cukup unik dan memiliki ciri khas berbeda dengan motif lain," Imbuh dia.
Ditempat yang sama Kepala Disnaker Kota Cirebon, Agus Sumanjaya menambahkan, total ada 20 peserta yang ikut pelatihan membatik. Dari jumlah tersebut 13 merupakan pembatik lama dan 7 pembantik baru. Mereka akan mengikuti pelatihan dari 3 Maret 2020.
"Mereka akan diajarkan oleh ahli pembatik, sehingga bisa memiliki keahlian yang lebih dibanding sebelum," pungkasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar