Header Ads


Kesadaran Rapid Test Masyarakat Kabupaten Cirebon Masih Rendah

Kab Cirebon (89,2 CR) - Pemeriksaan rapid test melalui aplikasi Pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Jawa Barat ( Pikobar) di Kabupaten Cirebon berakhir. Dari 250 yang mendaftar, hanya 98 orang yang hadir. Padahal para pendaftar sudah diberitahukan mengenai rapid test ini. 

"Selama tiga hari dari hari Selasa 7 - 9 April 2020, hanya 39 persen yang hadir sisanya tidak hadir. Kami sudah balas email yang masuk tapi mereka tetap tidak hadir, " ujar Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, Kamis (9/04/20). 

Dari jumlah tersebut terbagi menjadi pemudik lokal dan pemudik internasional, bahkan ada tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 (Corona). Kesempatan ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik, karena mereka yang datang berasal dari daerah episentrum Corona. 

"Ada yang dari daerah episentrum Corona, ada yang dari luar negri ada juga tenaga medis, " tambah Nanang. 

Diprediksi, ketidakhadiran mereka karena takut, dalam kondisi kurang sehat atau memang enggan datang ke posko gugus tugas di sport center Watu Belah Sumber. Namun demikian dirinya belum bisa memastikan apakah pemeriksaan rapid test akan kembali di buka atau tidak. 

"Keputusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melihat dari pendaftar di aplikasi Pikobar, " tandas dia. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.