Almanar Minta Hiburan Malam Yang Meresahkan Ditutup
Kota Cirebon (89,2 CR) - Gabungan Aliansi Masyarakat Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Almanar) mendatangi gedung DPRD Kota Cirebon meminta agar salah satu tempat hiburan karaoke keluarga di jalan Kartini ditutup, mereka menganggap tempat tersebut telah menyalahi aturan dengan menyediakan Pemandu Lagu (PL) dan minuman keras, sementara kota Cirebon telah resmi memiliki peraturan daerah nol persen alkohol.
Koordinator aksi Andi Mulya merasa dilecehkan kedatangannya ke Gedung DPRD, pasalnya saat bertemu dengan anggota dewan tanpa ditemui ketua DPRD, padahal ketua DPRD telah sepakat akan menindak tempat hiburan yang melanggar aturan tersebut.
" Ketua DPRD janji mau menyelesaikan persoalan pada hari ini tapi ternyata tidak hadir kami kecewa dengan dewan " jelasnya siang tadi, selasa (23/2/2016)
Andi menilai selama ini ada pembiaran dari pemkot Cirebon kepada karaoke hiburan keluarga yang menyediakan PL dan miras tersebut, pasalnya saat pihaknya melakukan razia banyak ditemukan miras dan menyediakan PL, sedangkan ketika Pemkot Cirebon melakukan operasi tidak ditemukan satupun pelanggaran.
Setelah bertemu dengan anggota DPRD dan dinas terkait, pihaknya memberikan waktu sebulan untuk menutup tempat hiburan yang melanggar aturan. jika telah melewati batas waktu yang ditentukan pemkot tidak melakukan tindakan, maka pihaknya mengancam akan menutup secara paksa tempat hiburan yang berbau maksimt tersebut.
Sementara itu Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon akan meninjau ulang tempat hiburan yang menyalahi aturan tersebut.
Dikatakan Edi Tohidi Kabid Budaya Disbudpar Kota Cirebon, pihaknya akan memberikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang ada.
Edi membantah operasi yang dilakukannya bocor, menurut Edi selama ini Disbudpar telah melakukan operasi dan pengawasan secara rutin, hanya pihaknya melakukan pada siang hari, sementara ormas islam melakukannya pada malam hari.
Edi mengakui jika tempat karaoke di Kota Cirebon telah menempuh prosedur perijinnan yang berlaku, meski demikian temuan ormas islam akan menjadi dasar pihaknya melakukan pengawasan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar