Dinkes Kota Cirebon Klaim Jumlah Penderita Gangguan Jiwa Masih Normal

Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Kesehatan Kota Cirebon mengklaim ribuan masyarakat yang terkena gangguan jiwa masih sebatas normal. Dinkes menilai gangguan jiwa yang diderita oleh masyarakat Kota Cirebon termasuk gangguan jiwa ringan, sedangkan jumlah gangguan jiwa berat hanya sedikit. 

Kepala Dinkes Kota Cirebon Dr Edy Sugiarto menyampaikan, tercatat dari jumlah masyarakat yang berobat ke puskesmas ada 23 persen masyarakat Kota Cirebon yang mengalami gangguan jiwa sedangkan yang sakit jiwa jumlahnya hanya sedikit. 

" Dalam dunia kedokteran ada Neurosis atau gangguan jiwa, menurut kami itu normal karena gangguan jiwa ini sering dialami oleh setiap manusia bukan hanya warga Kota Cirebon, " jelas Edy saat bertemu CR siang tadi, Selasa (14/2/17). 

Gangguan jiwa disebabkan karena banyak hal diantaranya, faktor ekonomi, persaingan bisnis, asmara, rumah tangga dan yang lainnya. Gejala yang dialami dari gangguan jiwa tersebut diantaranya, gelisah, sulit tidur, fikiran tidak tenang dan sebagainya. 

Upaya dinas kesehatan untuk menangani penyakit tersebut dengan menyediakan dokter khusus kejiwaan di setiap puskesmas, tujuannya agar masyarakat yang mengalami gangguan kejiwaan segera periksa jangan sampai mengalami sakit jiwa. 

" Kami sediakan dokter untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi kejiwaan, bahkan yang sudah sakit jiwa kami berikan layanan pengobatan dan pendamping dengan harapan dapat kembali sembuh, " pungkasnya.