Header Ads


SOTK Berubah, UPT Gunung Jati Dan Dinkes Miskomunikasi

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sejak adanya perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK), rumah sakit Gunung Jati Kota Cirebon berubah status menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) bernaung di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Namun yang disayangkan pihak rumah sakit Gunung Jati minim komunikasi sehingga menghambat program yang akan segera berjalan pada tahun ini. Fakta ini terungkap setelah anggota DPRD Kota Cirebon berdiskusi dengan Kepala Dinas di ruang kerja kantor Dinkes siang tadi, Selasa (14/2/17). 

Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno menilai, penyebab tidak singkronnya komunikasi ini karena kepala UPT Gunung Jati dengan Kadinkes sama dari eselon II, namun secara stuktur organisasi kepala UPT berada dibawah kepala dinas. Padahal meski ada dibawah kepala dinas tidak mempengaruhi apapun terhadap jabatannya di eselon II. 

" Sejak ada perubahan SOTK baru, Rs Gunng Jati berada dibawah Dinkes Kota Cirebon tapi karena sama - sama berasal dari eselon II jadi ego pimpinannya masih ada, rada gengsi. Harusnya dibuang karena Dinkes memiliki banyak pekerjaan dan program yang harus dijalankan pada tahun ini, " kata ketua DPRD. 

Edi menambahkan, dalam waktu dekat komisi C yang membidangi kesehatan akan memanggil kepala rumah sakit Gunung Jati, dan kepala Dinkes ke gedung DPRD Kota Cirebon. Tujuannya untuk mensingkronkan keduanya agar program dari dinas bisa berjalan secepatnya dan masyarakat Kota Cirebon bisa mendapatkan layanan terbaik dari rumah sakit kebanggan kota Cirebon tersebut. 

" Kami akan minta kepada komisi C untuk memanggil segera pihak - pihak yang terkait agar persoalan ini segera selesai, jangan sampai tidak kunjung selesai malah akan menghambat semuanya didepan, " tambahnya. 

Semetara itu Kadinkes Kota Cirebon Dr Edy Sugiarto menginginkan rumah sakit Gunung Jati bisa melayani masyarakat dengan, tepat, lebih bagus dan terutama lebih rama dalam setiap pelayanan. Selain itu dirinya telah menyiapkan program diantaranya customer supervisor,  learning and gross, dan finance. Program tersebut untuk memperbaiki kinerja rumah sakit agar bisa lebih baik lagi kedepan.  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.