Header Ads


Wanita Diduga Penculik Anak, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Kota Cirebon (89,2 CR) -  Warga Karang Jalak Kota Cirebon digegerkan dengan penangkapan seorang wanita yang diduga sebagai penculik anak yang tengah meresahkan warga. Ternyata wanita yang ditangkap tersebut mengalami gangguan jiwa dan kini tengah ditangani oleh dokter di rumah sakit Gunung Jati. 

AKP Munawan, SH sebagai Kapolsek Utara Barat Kota Cirebon menjelaskan, wanita yang ditangkap warga di karang jalak merupakan warga RT 07/02 Desa Sukagumiwang Kabupaten Indramayu bernama Susilowati (32). Pihak keluarga mengaku telah kehilangan sejak tiga hari yang lalu dan pihak keluarga mengakui bahwa Susilowati mengalami gangguan jiwa. 

" Kami ingin luruskan informasi di sosial media dan masyarakat bahwa telah menangkap penculik anak. Wanita yang kemarin ditangkap warga Karang jalak adalah orang sakit jiwa warga asli Indramayu bukan penculik yang digegerkan itu, " jelasnya kepada awak media siang tadi, Kamis (9/3/17). 

Penangkapan Susilowati oleh warga Karang Jalak bermula saat pelaku hilir mudik di kawasan tersebut, kemudian pelaku mengampiri seorang anak yang tengah bermain. Seketika itu orang tua si anak berteriak penculik, dan warga langsung berdatangan membawa pelaku ke kantor polisi terdekat. Setelah diintrogasi ternyata pelaku mengalami kejiwaan. Pihak kepolisian kemudian langsung menghubungi pihak keluarga. 

" Dugaan kami wanita itu dulu mungkin pernah memiliki anak dan mungkin menghampiri untuk bermain, namun orang tuanya langsung teriak kalau itu penculik anak, warga langsung datang dan ingin menghakimi tapi kami langsung bergerak dan membawa ke kantor polisi, " tambahnya. 

Warga sempat tersulut emosi ingin menghakimi pelaku bahkan warga sempat akan main hakim sendiri namun masa bisa diredam setelah pihak kepolisian datang ke tempat kejadian perkara. 

AKP Munawan, SH berterima kasih atas respon cepat masyarakat yang langsung membawa ke kantor polisi terdekat namun dirinya menghimbau kepada warga tidak terpancing emosi dengan isu penculikan anak yang sudah meresahkan. Masyarakat harus tetap waspada mengawasi anaknya ketika bermain, hanya jangan sampai masyarakat main hakim sendiri saat ada tindak kriminal didepan mata. 

" Warga jangan mudah terpancing dengan isu penculikan anak, warga hanya diminta untuk tetap waspada karena kejahatan kapan pun bisa terjadi dan warga jangan main hakim sendiri biar aparat penegak hukum yang bertindak saat ada tindak kriminal, " pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.