Pengerukan Pelabuhan Diagendakan Bulan Depan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Setelah beberapa kali tertunda, rencananya Pelabuhan Cirebon pada bulan depan akan dilakukan pengerukan. Dengan dilakukan pengerukan maka kapal bermuatan besar sudah bisa masuk ke Pelabuhan Cirebon. Diharapkan perekonomian di Pelabuhan Cirebon bisa kembali hidup.
Kepala Kantor Kesyabandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Cirebon, Revolindo menjelaskan, pengerukan dilakukan setelah surat izin sudah ditandatangani Kementerian Perhubungan. Pengerjaannya sendiri dilakukan oleh PT Pelindo II Cirebon sedangkan KSOP hanya bertugas mengawasi pelaksanaan.
" Setelah surat ditandatangani baru akan dilakukan pengerukan, ya paling lambat bulan depan sudah dilakukan, " ungkapnya kepada CR Jum'at siang (6/10/17).
Sesuai rencana yang dibuat, pengerukan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan secara efektif Namun jika ada gangguan cuaca ekstrim di laut maka pengerukan akan mundur sampai 4 bulanan. Pengerukan akan dilakukan pada jalur kapal sedalam 6 sampai 6,5 meter dan lebar sepanjang 60 meter.
Limbah bekas pengerukan akan dibuang di laut lepas minimal 12 Mil dari daratan dengan kedalaman 20 Meter. Pasalnya limbah ini akan berbahaya terhadap kelangsungan ekosistem laut di perairan lepas.
Pihaknya akan melakukan pengawasan secara intens terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, Hal ini dilakukan untuk mengindari penyimpangan proses pengerukan. Dirinya berharap kapal bermuatan kontainer, rotan, bahan kebutuhan pokok dan lainnya datang ke Pelabuhan Cirebon sehingga perekonomian di Kota Cirebon akan terus berkembang.
" Dalam pengerukan ini butuh pengawasan yang intens kalau tidak yang ditakutkan niat untuk menghidupkan Pelabuhan Cirebon namun harus terjerat persoalan hukum, jangan sampai terjadi, " tegasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar