Header Ads


Antisipasi Teroris , Kapolres Cirebon Kota Minta Masyarakat Proaktif

Kota Cirebon (89,2 CR) - Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengaku tidak mendapat laporan terkait penangkapan terduga teroris SR (40) Perummas, Jalan Tampo Mas, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti.

"Sampai dengan malam kemarin kami belum ada laporan ada warga Kota Cirebon yang ditangkap densus 88 diduga teroris," ungkap Kapolres Cirebon Kota usai syukuran hari Bayangkara di Mako, Rabu (11/7/18).

Namun demikian Polres Cirebon Kota sudah melakukan antisipasi dengan meningkatkan keamanan baik mako dan anggota polisi yang bertugas. Peningkatan keamanan juga dilakukan pada obyek vital di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

"Sesuai instruksi dari Kapolda Jawa Barat bahwa seluruh jajaran anggota polisi meningkatkan keamanan, jadi bukan hanya pasca penangkapan tapi sudah dilakukan sejak lama," tambah dia.

Kapolres Cirebon Kota meminta kepada seluruh masyarakat berperan aktif melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan atau melihat gerak gerik yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Langkah ini dapat mempersempit ruang gerak teroris.

Seperti diberitakan sebelumnya warga Kota Cirebon digegerkan dengan penangkapan teroris. Lokasi penangkapan diduga berada di kawasan Perumnas Kota Cirebon. Dari informasi yang didapat, terduga teroris berinisial SR (40). Terduga ditangkap di kawasan RW 18 Tampomas Mekar Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Dari informasi yang didapat, SR diduga terlibat jaringan teroris yang akan melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu.Usai menangkap SR, petugas langsung menggeledah rumah saudaranya itu. Sartono mengaku tak mengetahui barang yang diamankan petugas usai penggeledahan. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.