Header Ads


Lahan Pertanian Di Kota Cirebon Terus Menyusut

Kota Cirebon (89,2 CR) - Banyaknya perumahan menyebabkan luas lahan pertanian di Kota Cirebon terus menyusut setiap tahun. Untuk mencegah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Kelautan, Perikanan (DP2KP) Kota Cirebon akan mempertahankan lahan produktif yang masih tersisa.

Menurut Kasi Pertanian DP2KP Kota Cirebon Heru Purwanto, data pada Desember tahun 2017 luas pertanian di Kota Cirebon 202 hektare, sedangkan pada pertengahan tahun 2018 sudah menyusut menjadi 195 hektare. Seiring berjalan waktu luas lahan pertanian akan terus menyusut terganti oleh perumahan.

"Awal Desember masih luas tapi tiap bulan ada yang dijual diganti menjadi perumahan. Apalagi tahan di Kota Cirebon harganya cukup mahal, " kata Heru saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/9/18).

Diakuinya selama ini lahan pertanian yang ada sebagian besar milik warga, sehingga tidak bisa mencegah saat pemilik akan menjual. Sedangkan di Kota Cirebon sebagian besar lahan pertanian tidak dikelola oleh pemilik melainkan petani dari luar Kota Cirebon.

"Kami tidak bisa mencegah karena bukan milik kami, itu milik perorangan. Lahan mereka pun tidak dikelola sendiri tapi dikelola oleh orang lain, " lanjut dia.

Untuk mempertahankan agar tidak habis, pihaknya ingin ada regulasi atau Perda yang berisi lahan pertanian produktif tetap dipertahankan. DP2KP berusaha mempertahankan 24 hektare lahan milik kelompok tani dan PD pembangunan.

"Harapan kami lahan PD pembangunan dan milik kelompok tani seluas 24 hektare dipertahankan. agar kuat dibuat peraturan daerah," pungkasnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.