Jelang Festival Tajug, Masjid Peninggalan Para Wali Dibersihkan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan bersih bersih masjid peninggalan Para Wali di Kota dan Kabupaten Cirebon, Senin (15/10/18). Masjid tersebut akan digunakan untuk rangkaian kegiatan Festival Tajug yang diadakan tanggal 20 sampai 22 Oktober 2018.

Ahmad Jazuli sebagai humas Kesultanan Kasepuhan mengatakan, dalam peringatan Hari Santri, PBNU mengadakan Festival Tajug yang diselenggarakan di Keraton Kasepuhan. Salah satu tempat yang akan digunakan untuk rangkaian kegiatan ini adalah Langgar Agung dan masjid Sang Cipta Rasa.

"Masjid peninggalan Para Wali akan menjadi tempat untuk rangkaian Hari Santri Nasional dengan mengadakan Festival Tajug yang dilaksanakan di Keraton Kasepuhan," katanya.

Dalam membersihkan masjid peninggalan para wali di butuhkan keahlian khusus terutama beberapa bagian masjid yang masih orsinil. Salah satunya kayu ukiran diperlukan keahlian khusus. Dalam setiap membersihkan masjid selalu ditemani kaum atau DKM masjid agar tidak salah dalam membersihkannya.

"Harus hati hati dalam membersihkan masjid, pasti akan dikawal kaum, karena ada beberapa bagian masjid ini yang belum pernah dirubah dan masih asli," imbuh dia. 

Sementara itu Dindin Ibrohim ketua tim bersih bersih masjid menerangkan, pihaknya melibatkan cleaning service yang sudah profesional dalam membersihkan masjid. Ada sembilan masjid yang dibersihkan antara lain Masjid Agung Pajlagrahan, Sang Ciptarasa, Langgar Agung, masjid Merah Panjunan, masjid Pangeran Kejaksan, masjid Kaliwulu, masjid Trusmi, masjid Kanoman dan masjid Gunung Jati. 

"Sengaja kami libatkan petugas kebersihan yang profesional agar bersih bersih masjid bisa maksimal. Ada sembilan masjid di Kota dan Kabupaten Cirebon," ujarnya. 

Masjid ini akan digunakan untuk pelatihan sholat sempurna, lomba puji-pujian dan adzan pitu, lomba tahfidz dan yang lainnya. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri presiden Joko Widodo. Pihaknya berharap pelaksanaan berjalan lancar dan kondusif. [Wlk]