Sejumlah Aliansi Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Kota Cirebon Menuntut Sistem Kampus Diperbaiki

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon lakukan aksi menuntut sistem akademik kampus yang selama ini dinilai memberatkan. Aksi tersebut berlangsung di depan gedung rektorat IAIN Syekh Nurjati Kota Cirebon, pada Kamis, 25 Oktober 2018. 

Koordinator Aksi Mahasiswa, Tubagus mengatakan, dalam aksi audiensi itu, ada beberapa tuntutan, di antaranya, transparansi, sistem waktu perkuliahan, fasilitas kampus dan lainnya.

Pasalnya, dirinya sebagai perwakilan aspirasi mahasiswa, mengaku sudah beberapa kali melakukan mediasi secara halus terkait kebijakan maupun sistem  kampus yang dinilai  memberatkan itu. Namun aspirasi dengan cara seperti itu belum juga dikabulkan. Maka dari itu, mereka melakukan aksi audiensi massa di depan Rektorat untuk menyampaikan aspirasi yang diinginkan tersebut.

"Sebenarnya aksi besar ini baru kali ini, akan tetapi kami sudah melakukan beberapa stimulasi atau audiensi dengan pimpinan, sudah sering mediasi, sudah enggak kehitung, mediasi lagi mediasi lagi. Dengan PPTQ mediasi, dengan pak adib mediasi, tapi hasil mediasi itu belum ada tindak lanjut, sehingga kami memuncak," tutur Tubagus saat diwawancara CR, Kamis (25/10/18). 

Dalam aksi tersebut, mereka bersama pihak rektorat telah menyepakati akan merealisasikan tuntunannya itu paling lambat pada 3 November 2018. Akan tetapi, jika tuntutan itu tidak dikabulkan, mereka akan melakukan aksi lebih besar lagi. 

Semantara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Farihin Nur M.pd, menanggapi aksi tersebut dengan tenang. Dirinya mengaku, merespon baik tuntutan dari sejumlah mahasiswanya, sebab hal seperti ini merupakan bentuk evaluasi kedepannya agar kampus lebih baik lagi. 

Akan tetapi, lanjut Farihin, pihak rektorat butuh proses yang cukup lama untuk melakukan perbaikan semua tuntutan yang mahasiswa ajukan. Namun dalam hal itu, pihaknya akan mencoba berupaya maksimal untuk mengabulkan keinginan mereka. [Nla]