Kab. Cirebon (89,2 CR) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon menyebutkan ada beberapa faktor yang memengaruhi kualitas garam, di antaranya, jumlah NaCl, cuaca, dan jangka waktu pembuatan garam.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Yanto menjelaskan, garam yang kualitasnya baik minimal harus memiliki 94 NaCl, produksi garam di musim kemarau panjang, begitupun dengan jangka waktu produksi.
"Untuk memproduksi garam yang ber NaCl bagus di atas 94 itu harus memerlukan waktu, sarana dan prasarana ya. Waktunya bisa sampai 10 hari sampai 15 hari masa panen gitu. Dan bisa menggunakan alat geomembran," tutur Yanto saat diwawancara di ruangannya, Senin (02/12/18).
Menurutnya, kualitas garam bisa memengaruhi harga garam. Selain itu, pasokan garam yang melimpah dan garam impor juga berpengaruh terhadap harga garam lokal. Dalam hal ini, terkait harga garam yang menentukan yakni dari pihak Disperindag.
Yanto juga menginginkan para petambak garam bisa memproduksi garam yang berkualitas baik yakni salah satunya dengan teknik geomembran. Namun, tidak dipungkiri biaya untuk menghasilkan garam dari teknik geomembran cukup mahal.
Untuk itu, Yanto menyarankan agar para petambak garam bergabung dengan Kelompok usaha garam (Kugar), supaya biaya bisa terminimalisir dan juga akan ada pembinaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon terkait kualitas garam. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar