Tidak Ada Jadwal Kunjungan, Sandiaga Ditolak YLPI Buntet Cirebon

Kab Cirebon (89,2 CR) - Rencana kedatangan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno ke pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon mendapat penolakan dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Ponpes Buntet. Penolakan ini bertujuan menghindari gesekan antar pendukung di pondok pesantren ini. 

Meski spanduk selamat datang sudah banyak terpasang namun kedatangan Sandiaga Uno ke ponpes Buntet dipastikan batal. Bahkan YLPI membuat surat edaran yang ditujukan kepada tim Sandiaga Uno dan pihak kepolisian.

Ketua YLPI Ponpes Buntet Drs.KH.Adib Rofiuddin Izza mengatakan, tim Sandiaga Uno datang berulang kali ke ponpes, meminta bersilaturahmi dengan para kyai, keinginan tersebut ditolak secara baik, dengan alasan tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Namun tim memaksa untuk datang sehingga YLPI menerbitkan surat. 

"Datang itu bukan satu kali, tapi beberapa kali. Kami tolak dengan baik, kemudian kami dapat kabar akan datang, khawatir ada gesekan antar pendukung maka kami terbitkan surat, dengan tujuan menjaga kondusifitas," katanya dikediamannya, Jumat (1/3/19).  

Sebenarnya lanjut Kyai Adib, tujuan Sandiaga Uno datang ke ponpes Nurul Huda di Desa Munjul Astanajapura, hanya ada jadwal tambahan bersilaturahmi dengan Kyai Buntet Pesantren. 

Alasan lain dari penolakan ini, yaitu Kyai di ponpes masih famili dengan Cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin. Warga ponpes Buntet juga sudah menyatakan dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor 01 Jokowi - Ma'ruf Amin. Kedua pendukung ini jika bertemu khawatir bisa menganggu kondusifitas jelang pemilu 17 April mendatang. 

"Kami disini masih famili Kyai Ma'ruf Amin, kami juga sudah mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin. Jika sampai datang kemudian ada penolakan dari masyarakat, khawatir terjadi hal - hal yang tidak diinginkan," tegasnya. 

Sementara itu Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno mengaku tidak ada agenda datang keponpes Buntet. Kedatangannya hanya ke ponpes Nurul Huda di Desa Munjul Astanajapura, kemudian dilanjut ke tempat lainnya. 

"Tidak ada agenda kesana, hanya ke ponpes Nurul Huda saja," ungkapnya. [Wlk]