JDU Milik PDAM Kota Cirebon Akan Terpasang Di Tol Palikanci
Kota Cirebon (89,2 CR) - PDAM Kota Cirebon kembali melanjutkan proyek Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang terhenti. Pemasangan pipa JDU di ruas jalan Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) menyebabkan terhambatnya proses pengerjaan proyek yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
Direktur Utama PDAM Kota Cirebon Sofyan Satari mengaku, pemasangan JDU di ruas Tol Palikanci seharusnya dilakukan sejak tahun lalu, namun pihaknya belum berkordinasi dengan PT Jasa Marga dan Kementerian PUPR. Dalam persoalan ini ada dua institusi milik pemerintah yang harus berkomitmen terkait persoalan JDU.
"Minggu depan bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon akan berkordinasi untuk menindaklanjuti proses JDU di Tol Palikanci, " katanya kepada awak media, Jumat (26/7/19).
Menurut Opang, penasangan JDU di Tol Palikanci sangat vital, karena pengerjaan itu yang terakhir, setelah itu pembangunan resevoar di pompa milik PDAM di Plangon Sumber. Setelah JDU dan resevoar selesai, maka kebutuhan air bersih pelanggan PDAM akan bisa terpenuhi selama 24 jam.
"JDU dan resevoar selesai maka pelanggan PDAM tidak lagi kesulitan air bersih. Air akan mengalir 24 jam bahkan bisa menambah pelanggan baru, " tambah dia.
Budi Gestiono perwakilan dari PT Jasa Marga Cirebon menjelaskan, JDU milik PDAM Kota Cirebon akan melintang sepanjang ruas jalan Tol Palikanci, namun tidak akan menganggu arus lalu lintas karena pemasangan dilakukan di bawah tanah. Namun demikian tetap ada
pemberitahuan kepada pengguna jalan, jika terdapat pemasangan pipa JDU.
"Adanya di bawah bukan di atas jadi aman. Dengan kedalaman hampir 8 meter. Tetap ada pemberitahua," jelasnya.
Sementara itu ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno menambahkan, pelanggan PDAM sangat membutuhkan air bersih, terutama pada musim kemarau. Proyek pemerintah pusat yakni JDU dan pembangunan resevoar harus segera rampung, agar masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih. [WLK]
Tidak ada komentar
Posting Komentar