Kadishub Kota Cirebon Akui PAD Parkir Belum Maksimal

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sektor parkir di badan jalan menjadi sorotan serius Wali Kota Cirebon saat rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan II di kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) pada Kamis (1/8/19). Wali Kota ingin PAD dari sektor parkir di evakuasi, karena di duga banyak kebocoran dari sektor tersebut. 

Terkait persoalan ini kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengakui target PAD dari sektor parkir setiap tahun tidak tercapai. Pada bulan Agustus sendiri target parkir baru 40 persen dari target 3 Miliar. 

"Memang tidak pernah tercapai untuk PAD parkir setiap tahun, oleh sebab itu kami akan lakukan evaluasi," ungkapnya kepada Cirebon Radio, Jumat (2/8/19). 

Salah satu upaya untuk meningkatkan PAD dari sektor parkir lanjut Yoyon, akan mengoptimalkan parkir yang ada di supermarket, sedangkan parkir liar pihaknya akan bertindak tegas dengan melakukan penertiban. 

Penertiban dikatakan Yoyon bukan hanya parkir liar, namun pengemudi angkutan daring baik roda dua dan roda empat. Upaya ini bentuk dari Dishub menjaga ketertiban Kota Cirebon dan mengoptimalkan target PAD. 

"Langkah kami adalah penertiban parkir liar bahkan angkutan on line yang parkir sembarang," tambahnya. 

Mengenai Peraturan Daerah (Perda) tentang kenaikan tarif, menurut Yoyon perlu kajian matang baik dengan eksekutif dan legislatif. Kajian dibutuhkan agar kenaikan tarif nanti tidak menjadi masalah baru bagi masyarakat. [Wlk]