Lagi, DPC Gerindra Kota Cirebon Didesak Coret Nama Affiati

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sejumlah sayap Partai Gerindra Kota Cirebon menolak keputusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang merekomendasikan nama Affiati masuk dalam kandidat calon ketua DPRD Kota Cirebon. Bahkan mereka mengancam membuat mosi tidak percaya kepada kepengurusan DPC Gerindra Kota Cirebon. 

Diantaranya Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Kota Cirebon. Adi Heriyadi SE sebagai Sekjen menganggap ketua DPC telah menyalahgunakan wewenang dalam menentukan jabatan strategis. Bukan hanya itu ketua DPC dinilai telah menggunakan cara pragmatis yang menghasilkan politik busuk tanpa memahami marwah partai politik. 

"Kami Gekira menyatakan sikap bahwa Gerindra Kota Cirebon telah memberikan contoh Abuse Of Power karena sesungguhnya Gerindra adalah partai kader. Membuat terang dengan cara gelap, menggunakan cara pragmatis yang tidak sesuai dengan marwah partai," ungkapnya kepada sejumlah awak media di kantor DPC, Jumat (2/8/19). 

Seharusnya Partai Gerindra menteladani sikap ketua umum dalam berpolitik yang jujur, bersih dan santun. Bukan mendahului kepentingan okum untuk kepentingan partai. Adi mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum, jika terbukti ada dugaan money politic dalam penentuan calon ketua DPRD. 

"Seharusnya DPC menteladani ketua umum dalam berpolitik. Jika memang ada money politic dalam penentuan ketua DPRD maka kami akan membawa ke ranah hukum. Kami juga mendorong DPP memberikan sangsi kepada semua pihak yang terlibat," tegasnya. 

Sementara itu ditempat yang sama Munadi ST dari Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) meminta kepada DPC untuk mengutamakan kader dalam penentuan calon ketua DPRD, menganulir surat yang sudah dikirim ke Dewan Pengurus Pusat (DPP), membersihkan oknum yang sengaja ingin merusak partai dan mencoret nama Affiati dalam pengajuan nama ketua DPRD. 

"Jelas kami menolak nama yang bukan kader, hanya sebagai anggota. Harusnya DPC dalam menentukan ketua DPRD mempertimbangkan dengan matang. DPC harusnya menentukan ketua DPRD berasal dari struktural partai atau yang sudah berpengalaman dalam politik," tambahnya. 

Mosi tidak percaya akan dilakukan jika akhirnya DPP memilih Affiati sebagai ketua DPRD Kota Cirebon. Hal demikian akan berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat terhadap partai Gerindra dan para pendukung yang telah membesarkan partai berlambang garuda ini. 

"Jelas kami akan buat mosi tidak percaya kalau sampai muncul nama itu," tuturnya. 

Dodi Susanto dari Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu) mengatakan hal yang sama. Baginya pengurus tidak menggunakan mekanisme partai yang ditempuh namun mengedepankan kepentingan pribadi atas nama partai. [Wlk]