Header Ads


Komisi I DPRD Kota Cirebon Banyak Bangli Di Bong Sentiong Penggung

Kota Cirebon (89,2 CR) - Warga Tionghoa Kota Cirebon resah menyusul banyak berdiri bangunan liar di pemakaman sintiong Penggung, Kecamatan Harjamukti. Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) bertindak tegas terhadap oknum yang telah memperjualbelikan lahan ini. 

Sidak Komisi I DPRD Kota Cirebon ke pemakaman sintiong Penggung dikejutkan dengan banyak berdiri bangunan liar baik di luar dan di dalam pemakaman. Padahal jelas area tersebut merupakan lahan pemakaman. 

Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon Edi Suripno menegaskan, bedasarkan kesepakatan dengan masyarakat setempat beberapa bulan lalu, tidak diperbolehkan ada bangunan baru disekitar komplek pemakaman. Pihak kelurahan tidak menerbitkan surat ijin pembangunan dan melarang pihak siapapun memperjualbelikan lahan. 

"Kesepakatan dengan masyarakat sekitar lima bulan lalu jelas ada tiga poin yang harus dipahami, tapi kenapa ini kembali dilanggar oleh masyarakat," ujarnya kepada awak media, Senin (3/02/20). 

Melihat kondisi demikian, Komisi I DPRD Kota Cirebon akan memanggil seluruh pihak untuk menjelaskan persoalan ini. Bahkan Edi mengancam siapapun yang melanggar akan dibawa ke ranah hukum. 

"Kami akan panggil seluruh pihak yang terkait termasuk dinas untuk menjelaskan, kenapa kesepakatan dilanggar. Kalau ternyata ada oknum yang bermain maka kami laporkan ke pihak kepolisian karena sudah memperjualbelikan lahan milik negara," tegasnya. 

Ditempat yang sama ketua Ketua Yayasan Cirebon Sejahtera Hadi Susanto Halim setuju dengan rencana pemanggilan seluruh pihak terkait bangunan liar di pemakaman sintiong Penggung. 

Hadi juga mendorong Pemkot Cirebon segera melakukan pemagaran komplek pemakaman sintiong agar lebih tertata. Terlebih wilayah tersebut merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan wisata religi bagi warga Tionghoa di Kota Cirebon. 

"Harapan kami segera dilakukan pemagaran di komplek pemakaman sintiong. Tempat ini kan masuk di dalam RTH dan kami bisa jadikan sebagai wisata religi," pungkasnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.