Penyelundupan Rotan Berpengaruh Pada Industri Di Kabupaten Cirebon
Kab Cirebon (89,2 CR) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperindagin) Kabupaten Cirebon berharap tidak ada lagi penyelundupan rotan ke luar negri. Akibat persoalan ini berpengaruh pada Industri rotan di Kabupaten Cirebon. Terlebih rotan di Kabupaten Cirebon tengah bangkit.
Kepala Diperindagin Kabupaten Cirebon Deni Agustin menuturkan, tindakan tegas yang sudah dilakukan bea cukai terhadap pelaku penyelundupan rotan memberikan efek jera. Diakuinya akibat tindakan pelaku, sangat berpengaruh terhadap industri rotan di Kabupaten Cirebon.
"Industri rotan di Kabupaten Cirebon tengah kami, kalau sampai nanti ada penyelundupan lagi, Industri rotan nantinya akan seperti apa," ujarnya kepada awak media, Jumat (28/02/20).
Masih kata Deni, Kabupaten Cirebon dalam sebulan mampu mengeksport 1700 produk rotan. Jumlahnya terus mengalami peningkatan seiring tingginya permintaan rotan di luar negri. Kerajinan rotan yang di cari sebagian besar berbahan sintetis dan rotan asli.
"Setiap bulan bisa sampai 1700 produk rotan dieksport. Memang trennya beda, ada yang rotan sintetis dan rotan pada umumnya" tambah dia.
Deni yakin, upaya pemerintah dengan tindakan tegas kepada oknum penyelundup rotan bisa meningkatkan produksi rotan sehingga Industri rotan di Kabupaten Cirebon kembali bergairah. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar