Header Ads


Kemenag Kota Cirebon Minta Jamaah Umroh Bersabar

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pasca Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negri termasuk Indoneia, Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon langsung bergegas sosialisasi ke biro perjalanan. 

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzzaman, sosialisasi dilakukan sebagai langkah antisipasi jamaah umroh terlantar di Bandara. Mereka yang sudah terlanjur akan di jemput oleh masing - masing biro perjalanan. 

"Kami langsung sampaikan ke biro untuk menyampaikan ke seluruh jamaah. Yang sudah berangkat akan di jemput pulang," ungkapnya kepada awak media, Jumat (28/02/20). 

Dikatakan Jajang, Kota Cirebon sendiri memiliki 13 biro perjalanan umroh yang terdaftar secara resmi. Sedangkan jumlah jamaah diketahui oleh masing - masing biro. Belum diketahui jamaah umroh yang sudah akan terbang di bandara, persoalan itu hanya diketahui biro perjalanan. 

"Yang resmi hanya ada 13, kalau jumlah kami serahkan biro. Pastinya kami menghimbau agar informasi disampajkan kepada jamaah," tambah dia. 

Jajang menyampaikan, bagi jamaah yang sudah terdaftar dan akan pergi umroh untuk bersabar sampai situasi kembali normal. Namun kepastian kapan larangan tersebut di cabut, tidak mengetahui. 

"Sabar sampai ada informasi baik dari Kerajaan Arab Saudi, kapan waktunya kami sendiri tidak tahu," pungkasnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.