Komisi III DPRD Kota Cirebon Ingin RS Ciremai Jadi Rujukan Kedua Penanganan Covid-19
Kota Cirebon (89,2 CR) - RS Ciremai, Kota Cirebon paling siap dijadikan sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 setelah RS Gunung Jati. Dengan ditopang sarana dan prasarana, RS Ciremai akan mampu menangani over load pasien Covid-19 di Rumah Sakit Gunung Jati.
"Tadi kami lihat sendiri seperti apa kondisi rumah sakit, dari mulai ruang ICU, sampai ruang isolasi. Semuanya sudah memenuhi standar rumah sakit penanganan Covid. Kami rekomendasikan Pemkot Cirebon, jika Gunung Jati over bisa ke Ciremai," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty Sp.B, Senin (27/04/20).
Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong perubahan usulan lima rumah sakit swasta rujukan Pemkot Cirebon sebagai tempat screening. Baginya RS Ciremai lebih siap dari segala fasilitas dalam menangani pasien Covid-19.
"Itukan masih draft belum diputuskan, kalau boleh usul dari pada nanti ada cluster baru lebih baik di rumah sakit Ciremai," paparnya.
dr Tresnawaty Sp.B berharap Pemkot Cirebon memasukan RS Ciremai sebagai bagian dari rumah sakit penanganan Covid. Terlebih RS Ciremai termasuk rumah sakit TNI yang sudah mandiri, tanpa ada subsidi dari pemerintah.
"Selama ini mandiri, kalau Ciremai bagian dari Pemkot maka APD dan sebagainya akan disalurkan bukan hanya ke Gunung Jati melainkan juga ke Ciremai," tambah dia.
Kepala RS Ciremai Letkol CKM Andre Nofan menambahkan, sejak Covid-19 masuk Indonesia, seluruh rumah sakit TNI AD dipersiapkan menangani pasien Covid. Upaya yang dilakukan dengan menyediakan 18 ruang isolasi dan menerapkan protokol Covid.
"Sejak awal muncul kami diperintahkan mempersiapkan menjadi rumah sakit rujukan. Yang kami miliki ada ruang isolasi dan tenda, semuanya untuk pasien Covid-19," tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar