Perawat Positif Corona, RS Gunung Jati Kota Cirebon Disterilkan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengumumkan jumlah pasien positif Covid-19 mengalami penambahan menjadi empat orang. Pasien tersebut kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit Gunung Jati Kota Cirebon.
Dikatakan ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Wali Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis, penambahan jumlah pasien positif setelah hasil uji swab dari labolatorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat keluar. Satu paisen yang positif Covid-19 merupakan tenaga medis di rumah sakit Gunung Jati.
"Hasil swab dari provinsi telah keluar dan dinyatakan salah satunya tenaga medis dinyatakan positif, jadi total positif di Kota Cirebon bertambah menjadi empat orang," kata Wali Kota kepada awak media, Rabu (22/04/2).
Diduga tenaga medis terpapar Covid-19 saat menangani pasien positif yang telah dirujuk di RS Waled, Kabupaten Cirebon. Untuk saat ini ruang IGD RS Gunung Jati telah dilakukan sterilisasi.
"Dugaan terpapar saat menangani pasien positif. Sebagai pencegahan, sementara IGD tidak melayani, sedangkan pelayanan tetap berjalan seperti biasa," tuturnya.
Pihak rumah sakit telah melakukan screening terhadap 61 orang yang telah kontak langsung dengan yang terduga positif. Dari jumlah tersebut telah selesai dilakukan screening sebanyak 19 orang. Proses dilakukan bertahap sambil mencari siapa saja yang telah kontak langsung.
"Ada 61 orang yang kontak, tidak menutup kemungkinan bertambah. Kami sedang data ulang," paparnya.
Azis menyesali atas keterlambatan hasil uji swab yang terlambat sampai 20 hari. Seharusnya bisa dilakukan dengan cepat agar penanganan bisa secepatnya dilakukan. Namun demikian Pemkot berusaha untuk bisa mendatangkan alat uji PCR agar penanganan bisa maksimal.
"Kalau cepat bisa langsung ditangani. Kami tetap berusaha penanganan Covid bisa maksimal," pungkasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar