Desa Cikalahang Sumber Air Yang Kekurangan Air
Kab Cirebon (89,2 CR) - Ironis memang, sebagian areal pertanian di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kekurangan air dan terancam kekeringan.
Padahal, wilayah tersebut selama ini gudangnya air karena memang Desa Cikalahang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan yang selama ini banyak sumber air yang mengalir ke wilayah itu.
Bahkan diwilayah tersebut menjamur usaha pengisian air, dan selama ini air-air tersebut dijual hingga keluar Kabupaten Cirebon. Sedikitnya ada 50 hektar lahan pertanian produktif yang beralih pungsi menjadi lahan tidur (tak ditanami) bahkan sebagian beralih menjadi kebun arbise.
Menurut salah satu anggota kelompok tani di Desa Cikalahang, Dudung (45) mengatakan, setiap musim kemarau warga yang tinggal di Blok Sawah Kalong selalu kekurangan air.
Hal ini karena struktur tanah dibawah permukaan bumi bermaterialkan pasir. Sehingga, tidak mampu menampung air tanah dalam waktu lama.
“Tanah disini mengandung pasir, jadi kalau musim kemarau pasti kekurangan air,” kata Dudung, saat ditemui di rumahnya di Blok Sawah Kalong desa setempat, Selasa (18/8).
Selain sulitnya air dimusim kemarau, di desa ini tidak ada mitra cai atau lembaga yang mengurusi tata gilir air di tingkat desa. Sehingga, air yang berasal dari beberapa mata air tidak mampu dikoordinir dengan baik, baik untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi, maupun pertanian.
“Kalau ada mitra cai, tata gilir air bisa terorganisir, sehingga petani bisa mendapatkan pasokan air walau ditengah musim kemarau. Sehingga dimusim kemarau sawah tidak ditanami dan pendapatan petani hilang,” ujarnya.
Dudung pun berharap, dengan akan dilaksanakanya pemilihan kepada desa pada Oktober 2015 mendatang Kuwu terpilih bisa mengakomodir usulan para petani di wilayah itu, karena pendapatnya masyarakat di wilayahnya mayoritas dari pertanian.
“Harapan kami hanya dari kuwu yang terpilih nanti. Karena dari Pemkab Cirebon belum juga ada penangganan,” katanya.
Dia menambahkan, satu dari mata air yang ada di Desa Cikalahang diambil alih oleh PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon guna memenuhi pasokan air untuk para pelanggannya. Dengan diambil alihnya sumber mata air otomatis pasokan air di wilayah sawah kalong hilang.
“PDAM juga punya andil dalam membuat kondisi kami yang kekurangan air. Harusnya, PDAM memberikan solusi atau bantuan,” pungkasnya.
Dikutip dari : fajarnews.com
Dikutip dari : fajarnews.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar