KSOP Enggan Jawab Terkait Dibuka Kembali Bongkar Muat

Kota Cirebon (89,2 CR) -Ditandatanganinya surat rekomendasi Rancangan Induk Pelabuhan (RIP) oleh Wali Kota Cirebon, menjadi angin segar bagi Pelabuhan Cirebon yang telah beberapa bulan ini sepi aktifitas setelah pemerintah menututup bongkar muat batu bara karena belum memperpanjang ijin amdal. Namun Kepala KSOP Cirebon Revolindo enggan menjelaskan secara detail rencana dibuka kembali pelabuhan Cirebon ini. 

" Nanti saja mengenai isu itu sekarang ini sedang momen hari Raya Kurban, tapi intinya surat sudah berada di Gubernur, kemudian nanti kami buat surat kembali untuk ditembuskan ke Kementrian Perhubungan, tapi kalau di buka dalam waktu dekat, " kilahnya siang tadi, Selasa (20/9/2016). 

Menurut Revo dibukanya aktifitas batu bara membutuhkan waktu yang sangat panjang, karena surat hanya baru ditandatangani wali kota, belum Gubernur dan kementrian perhubungan. Revo belum bisa memastikan kapan dibuka kembali bongkar muat batu bara Cirebon. 

" Prosesnya masih sangat lama jadi menunggu saja , " ungkapnya. 

KSOP sendiri mengaku sanggup jika debu batu bara tidak ke pemukiman warga, sebenarnya hal tersebut sudah dilakukan namun pemerintah terlanjut menutup pelabuhan Cirebon karena belum melakukan perpanjangan ijin amdal. 

" Kami sudah lakukan itu tapi keburu di tutup, tapi kami siap kalau debu tidak akan masuk ke pemukiman warga, " janjinya. 

Setelah surat ditandatangani Gubernur maka akan di serahkan ke kementrian perhubungan selanjutnya pemerintah pusat akan mengambil keputusan terkait bongkar muat batu bara.