Header Ads


World Islamic Cultural Festival Akan Digelar Di Cirebon

Kota Cirebon (89,2 CR) - Keraton Kasepuhan Kota Cirebon pada tahun depan akan menyelenggarakan event berskala Internasional yang melibatkan negara - negara Islam di dunia. Event tersebut bernama World Islamic Cultural Festival berlokasi di Keraton Kasepuhan pada 9 sampai 14 Juni 2018 mendatang.

Sultan sepuh ke XIV PRA Arif Natadiningrat menjelaskan, dipilihnya Keraton Kasepuhan karena sejak jaman dulu Cirebon sudah menjadi pusat kegiatan ekonomi Islam. Terbukti dengan julukan Cirebon sebagai kota Wali. 

" Sudah dari dulu Cirebon jadi pusat Islam, kalau ternyata event World Islamic Cultural Festival diadakan di Cirebon sangat tepat sekali, " kata Sultan Sepuh di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon siang tadi, Senin (6/3/17). 

Sultan Sepuh menambahkan, tumbuhnya hotel - hotel berbintang, bandara, tol dan sebagainya merupakan bukti infrastruktur Cirebon sudah sangat mendukung sekali untuk diadakan event skala Internasional. Maka sudah saatnya Cirebon ini bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia namun juga sampai ke tingkat dunia. 

" Secara infrastruktur sudah sangat mendukung sekali, hanya saja kemasannya harus lebih dibuat menarik agar turis yang datang di Kota Cirebon bisa kembali lagi untuk menikmati keindahan Kota Cirebon, " tambahnya. 

Muhammad Ridha sebagai Vice Chairman Yayasan Festival Islam Internasional menjelaskan, dalam event ini akan ada seminar tentang negara di dunia yang memiliki wisata halal, sistem ekonomi secara islam dan edukasi seputar pelajar yang mendapatkan beasiswa ke negara Islam. 

" Di event ini masyarakat bisa tahu mana negara yang memiliki wisata halal, bagaimana ekonomi syariah, dan beasiswa ke negara islam. Selama ini masyarakat banyak yang tidak mengetahui padahal itu penting sekali bagi umat islam, " terangnya. 

Untuk negara - negara islam telah beberapa kali menyelenggarakn event ini dan di Indonesia pada tahun 2018 Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah event ini. Harapannya adanya event ini Cirebon semakin dikenal, masyarakat memahami seputar ekonomi slam dan yang lainnya.                        

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.