Header Ads


Minim Lahan Di Kota Cirebon, Ketahanan Pangan Tetap Di Jaga

Kota Cirebon (89,2 CR) - Meski ketersediaan lahan pertanian sangat terbatas, namun ketahanan pangan di Kota Cirebon harus terus dijaga. Dibutuhkan strategi yang mampu menjaga ketersediaan pangan. 

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, dibutuhkan strategi khusus yang bisa memperkuat hasil produk, nilai gizi dan keragaman pangan untuk masyarakat Kota Cirebon. 

"kita sadari, Kota Cirebon tidak memiliki lahan yang luas. Lahan-lahan yang bisa ditanami dengan berbagai tanaman pangan," ungkap Azis saat membuka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kota Cirebon semester 1 tahun anggaran 2019, Selasa (20/8/19). 

Strategi penanggulangan yang dilakukan menurut Azis harus langsung ke titik yang dituju, sehingga kerawanan pangan di daerah tersebut bisa segera ditanggulangi.

"Sekalipun kecil dan tidak mewakili secara keseluruhan, perhatian khusus harus tetap diberikan kepada mereka," tegas Azis.

Sementara itu Kepala DPPKP Kota Cirebon, Ir. Hj. Yati Rohayati, menjelaskan jika rapat koordinasi dewan ketahanan pangan dilakukan untuk sinkronisasi dan koordinasi dengan berbagai elemen yang ada di Kota Cirebon.

"Tujuannya untuk meminimalkan kerentanan dan kerawanan pangan di Kota Cirebon," ungkap Yati.

Karena itu dibutuhkan kerjasama dengan berbagai elemen serta strategi jitu untuk mempertahankan ketahanan pangan di Kota Cirebon. Khusus penanganan di Kelurahan Argasunya, menurut Yati hari ini akan mereka bicarakan dalam rakor.

Sedangkan untuk daerah perkotaan, menurut Yati bisa dilakukan dengan cara urban farming. Yaitu menanam di lahan-lahan yang terbatas, termasuk di halaman rumah. Mulai menanam berbagai cabai, sayuran, ada pula budidaya ikan di ember yang dimodifikasi dengan sayuran.[Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.