Rapat Soal Situs Matangaji, Komisi III DPRD Kota Cirebon Rekomendasikan Penghentian Proyek
Kota Cirebon (89,2 CR) - Rapat Situs Matangaji di Blok Melangse, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, di gedung DPRD pada Senin (24/02/20), memutuskan penghentian sementara segala aktivitas di lokasi tersebut. DPRD memberikan waktu satu bulan kepada instansi terkait menyelesaikan seluruh persoalan ini.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh instansi dari mulai DPUPR, pemerhati budaya, seniman, akademisi hingga pengembang. Dalam rapat setiap dinas menyampaikan apa yang menjadi tupoksinya.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty Sp.B, setelah menampung seluruh masukan, DPRD melayangkan surat rekomendasi kepada Pemkot Cirebon untuk menghentikan segala aktivitas yang berada di lokasi tersebut, sampai ada solusi dari pertemuan selanjutnya.
"Kami layangkan surat rekomendasi ke Pemkot untuk menghentikan segala bentuk pekerjaan di lokasi Situs Matangaji. Kami berikan waktu satu bulan sampai nanti bertemu kembali dan mengambil keputusan yang tepat," tegasnya kepada awak media.
dr Tresnawaty Sp.B mendorong untuk segera disahkan Perda Cagar Budaya yang sebelumnya tertunda. Di dalam Perda terdapat poin - poin yang menjelaskan bangunan dianggap cagar budaya atau tisak dan nama - nama cagar budaya yang sudah ditetapkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya.
"Kami punya Raperda cagar budaya, tinggal berkonsultasi kemudian ditetapkan sehingga kejadian serupa tidak akan terulang," tambah dia.
Di tempat yang sama Juru Bicara Keraton Kanoman Ratu Raja Arimbi Nurtina, S.T menyampaikan, Situs Matangaji sudah seharusnya dirawat dan dilestarikan oleh Pemkot Cirebon, meski belum resmi menjadi cagar budaya.
"Sudah seharusnya situs peninggalan para Wali dilestarikan oleh Pemkot Cirebon, sampai dengan Balai memutuskan situs sebagai cagar budaya," paparnya.
Bagi Arimbi, setiap situs memiliki sejarah panjang di jaman dulu, oleh sebab itu harus dirawat dengan baik karena bagian dari sejarah dan sebagai penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar